Pendaftar Melonjak Naik: Benarkah, UKM Berhasil Tarik Minat Mahasiswa?

Terhitung sejak awal tahun ajaran baru 2023, mahasiswa UIN Sunan Ampel khusunya semester satu tengah memasuki dunia baru mereka untuk merasakan euphoria yang berbeda dengan jenjang pendidikan yang telah mereka lewati sebelumnya. Tak hanya dalam bidang akademik di kampus, organisasi dan UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) juga menjadi bagian rutinitas baru yang akan dilewati guna menambah skill dan pengalaman mereka. Banyaknya bidang-bidang yang ada di tiap UKM ataupun organisasi menjadi sebuah opsi yang harus dipilih oleh mahasiswa untuk menekuni bidang tersebut, tentu tak hanya dari keinginan pribadi saja, dorongan eksternal khususnya dari suatu organisasi yang memiliki daya tarik tersendiri untuk dapat mengenalkan dan mengajak calon anggota baru untuk tertarik bergabung kedalam organisasi atau UKM tersebut.

Dapat dilihat dari hasil survey yang telah kami lakukan, 7 dari 10 UKM Universitas yang ada di UINSA tahun ini mengalami peningkatan dari anggota pendaftar baru dibandingkan dengan pendaftar tahun lalu. Beberapa pengurus UKM ini memberikan tanggapannya mengenai faktor apa saja yang memicu adanya peningkatan yang signifikan ini, beberapa diantaranya seperti UKM IQMA (Ikatan Qari’-Qari’ah Mahasiswa), salah satu panitia rekruitmen mengungkapkan bahwa tahun ini mengalami peningkatan yang terhitung drastis dari tahun sebelumnya, β€œPendaftar tahun lalu sebanyak 297 orang, dan tahun ini total jumlahnya 311, dan itu masih banyak calon pendaftar yang ingin mendaftar tapi kami tutup karena sudah dilakukan masa extended sebelumnya,”.  

Begitu juga UKM lain, seperti UPTQ (Unit Pengembangan Tahfidzul Qur’an) juga mengalami peningkatan dari tahun lalu, untuk pendaftar awal mencapai 400 anggota menjadi 250 setelah melewati proses seleksi, berbeda dengan tahun lalu yang hanya mencapai 350 pendaftar awal. Hal yang serupa juga dialami oleh UKM KEIKRAF (Kewirausahaan dan Industri Kreatif), pendaftar pada tahun lalu hanya sekitar 100 pendaftar dan melonjak menjadi 150 pendaftar di tahun ini.Β Hal ini tentu saja tidak lepas dari adanya persiapan dan kesiapan para anggota tetap UKM dalam melakukan perubahan konsep acara ataupun proses oprec, contohnya pada UKM Keikraf, melakukan perubahan konsep oprec pada ukmnya yang tahun lalu hanya sehari perbekalan sekarang berubah menjadi tiga hari,

β€œSistem oprecnya sangat berbeda mas, kalau tahun kemarin kita hanya melakukan diklat satu hari dengan pembekalan materi-materi basic entrepreneur di kampus tepatnya di Aula FEBI. Tahun ini alhamdulillah mengalami progres dengan melakukan diklat lebih optimal selama 3 hari yang mana berisi rangkaian pembekalan Intelektual seputar bisnis dan juga kita asah kekritisan peserta dengan memberikan business case yang didebatkan bersama kelompoknya,” ungkap Marzuki.