Pentingnya Konsolidasi Sebelum Aksi

News-News (23/08) 2024 telah terjadi aksi konsolidasi akbar dan press conference se UIN Sunan Ampel Surabaya. Aksi ini dilaksanakan di belakang Gedung twin tower uin Sunan Ampel Surabaya, aksi ini diinisiai oleh Dewan Eksekutif Mahasiswa ( DEMA ) beserta Senat Mahasiswa ( SEMA ) UIN Sunan Ampel Surabaya dengan tujuan mengajak seluruh elemen kampus. 

DEMA dan SEMA UIN Sunan Ampel Surabaya juga mengajak mahasiswa tanpa terkecuali untuk ikut serta konsolidasi akbar dan press conference tak terkecuali mengajak UKM-UKK universitas, DEMA-SEMA fakultas, UKM-UKK fakultas, PERS, maupun organisasi eksternal kampus.

Menanggapi kericuhan tentang peringatan darurat yang beredar di sosial media, menyebabkan mahasiswa seluruh Indonesia melakukan aksi turun ke jalan, yang diawali oleh seluruh mahasiswa di kota Jakarta dan Semarang pada tanggal (22/08) , dilanjutkan oleh seluruh mahasiswa di Surabaya pada siang hari ini.

“Konsolidasi yang dilaksanakan kali ini bukan konsolidasi yang pertama, akan tetapi UIN sunan ampel Surabaya sering melaksanakan konsolidasi disetiap aksi yang akan dilakukan.  Setiap aksi demonstrasi dan aksi apapun itu, pasti ada konsolidasi dari mahasiswa UIN Sunan Ampel,” ungkap Kemendagri DEMA.  

 “BEM-BEM itu kembali pada koalisi masing-masing. di luar Indonesia itu ada BEM Seluruh Indonesia kalau di Surabaya itu ada ITS dan UNAIR tetapi di BEM NUSANTARA ada Wijaya Kusuma, UINSA, UBARA, UNESA, UNTAG, SKIP dan Boedi Utomo. Dari ABS sendiri, tidak mengakomodir akhirnya mereka terpecah sesuai dari golongan-golongan terafiliasi. Dan untuk penetuan titik aksinya disitu apakah ada perubahan atau tidak kami akan mendiskusikan pada hari minggu pada saat ada Konsolidasi secara keselurahan,”ungkap DEMA-SU.

Aksi ini masih dianggap kurang persiapan dimana teman-teman fakultas masih perlu  untuk memberikan pemahaman kepada massa yang akan dilaksanakan di hari senin besok. Karena kebanyakan dari teman-teman mahasiswa saat konsol ini sedikit yang sedikit berpartisipasi tetapi pada saat aksi itu banyak karena terbilangnya aksi itu seru, sedangkan konsol ya gitu aja,”

“Konsolidasi itu penting, ini yang dianggap sepele oleh mahasiswa, sehingga yang berpartisipasi itu sedikit. Yang kita khawatirkan takutnya terjadi kesalahan fatal di luar peraturan-peraturan yang mana itu nanti dapat menimbulkan kerusuhan bahkan penangkapan. Maka dari itu, penting kita aksi membawakan aspirasi,” ungkap DEMA-U